APA BEDANYA KITA DARI HEWAN?


Kelebihan manusia atas hewan hanyalah empat huruf. Hewan hanya perlu "be", manusia perlu "become". Apanya yang "become"? Become "tumbuh" dan become "utuh". Apanya yang tumbuh dan utuh? Tumbuhnya spiritualitas dan utuhnya kebahagiaan. Manusia perlu punya spirit dan rasa bahagia. Dengan dua hal itu, manusia dikatakan HIDUP.

Tugas manusia dalam bertumbuh dan mencari utuh, adalah seperti yang digambarkan oleh film Star Trek: "To boldly go where no man has gone before..."

To boldly go where no man has gone before...
Jadi, isi hidup adalah petualangan dan impian. Amal ibadah, bisnis, sekolah, kerja, profesi, status dan jabatan, adalah petualangan mencari kehidupan dan kebahagiaan. Hasil akhirnya tidak pernah ada di tangan Anda. Sesuap nasi plus sepotong ikan asin di tenggorokan Anda, belum tentu akan berhasil Anda telan jika terselip duri di dalamnya.

Apa yang Anda lakukan hanyalah mengikuti petunjuk dan rambu. Persis seperti anak pramuka mencari jejak atau anak mapala mendaki gunung. Anda adalah petualang kehidupan pencari kebahagiaan. Apa yang diperlukan untuk bertualang dan mengejar bahagia?

ASPIRASI

Aspirasi adalah minuman untuk jiwa yang dahaga. Makanan untuk laparnya diri. Keduanya perlu dipuaskan dengan aspirasi. Aspirasi adalah nafasnya kehidupan. "We must aspire, or we will expire." Aspirasilah yang mengatakan siapa kita sebenarnya, akan jadi apa kita nantinya, dan kemana tujuan kita. Dalam bahasa agama, kita menyebutnya keyakinan atau iman.

AMBISI

Ambisi adalah wajah lain dari aspirasi. Aspirasi mengarah pada pertumbuhan diri, dan ambisi mengarah pada pengumpulan kekuatan, stamina, dan kontrol. Ambisi bisa menjadi positif atau negatif. Mengatasi kelaparan dan kehausan adalah membina kekuatan, stamina, dan kontrol. Tidak lapar dan tidak haus akan membuat Anda kuat dan punya stamina. Tidak lapar dan tidak haus akan membuat Anda bisa mengontrol diri. Tidak lapar dan tidak haus akan membuat Anda nyaman.

RASA NYAMAN DAN AMAN

Ya, tidak lapar dan tidak haus akan membuat Anda nyaman. Maka, tahulah Anda kini bahwa "rasa nyaman" adalah "controllable". Rasa nyaman bukan sesuatu yang Anda tunggu. Ia tidak datang begitu saja. Ia ada di bawah kontrol Anda. Nyaman atau tidak, bukan tergantung pada sesuatu yang adanya di luar diri Anda. Anda mau nyaman atau tidak tergantung Anda sendiri. Andalah yang mengontrol. Rasa nyaman itu "controllable".

Itu sebabnya, ada perbedaan antara kelaparan karena tidak ada makanan, dan kelaparan karena Anda berpuasa. Itu juga sebabnya, tak henti-henti orang berkata pada Anda, "keluarlah dari zona aman." Sebab, rasa nyaman dan aman ada di bawah kendali Anda. Mau atau tidak. Itu saja.

BERMIMPI

Aspirasi akan mendorong Anda. Sebelum Anda maju, perlu aspirasi dulu. Sebelum impian jadi kenyataan, Anda harus punya impian. Jadi jika Anda belum punya mimpi, ambillah satu sekarang. Jika Anda masih ragu, Saya beritahu sesuatu.

Keinginan Anda untuk masuk ke surga, juga cuma mimpi. Hanya setelah dibangkitkan lagi nanti, barulah Anda terbangun dari tidur dan mimpi Anda. Apa yang ada di dunia, bekerja dengan cara yang sama (The Law of Correspondence). Dengan sebuah mimpi Anda akan teraspirasi. Chuck Gallozzi berkata, "Once we aspire, the journey begins."

TARGET DAN SASARAN

Saat perjalanan dimulai, aspirasi Anda bergeser menjadi target dan sasaran. Ia tidak lagi menjadi mimpi. Ia telah menjadi sasaran. Ia menjadi mimpi dengan deadline.

Untuk masuk kantor Anda punya deadline. Paling telat kapan? Untuk tidak terlambat makan Anda punya deadline. Jam berapa supaya tidak kena maag? Untuk shalat subuh Anda punya deadline. Kapan matahari terbit di ufuk timur?

RENCANA

Dari rumah ke kantor naik apa? Makan apa dan di mana? Mau nyetel weker jam berapa?

Kini aspirasi Anda bergeser lagi. Ia telah menjadi rencana.

KOMITMEN

Lalu datanglah saatnya untuk mengambil keputusan. Keputusan apa? Keputusan untuk bertindak. Aspirasi Anda bergeser lagi. Kini ia menjadi komitmen. Dengan berkomitmen, apa yang Anda lakukan adalah menarik tirai jendela agar cahaya terang masuk ke dalam. Bersamaan dengan itu pertanyaan mulai terjawab, solusi mulai muncul, dan jalan Anda mulai terbentang.

Anda ingat Kirk Douglas? Bapaknya Michael Douglas. Di dunia nyata, ia pernah terkena stroke sehingga kehilangan kemampuan berbicara. Sebagai aktor, kemampuan itu adalah modal utamanya. Karena frustrasi ia pun ingin bunuh diri.

Ia pergi ke kamar, duduk di lantai, dan mengeluarkan pistol. Kemudian diarahkannya pistol itu ke mulutnya. Dibukanya mulutnya cukup lebar, dan tangannya mulai bergerak. Senti demi senti, besi dingin yang akan memuntahkan timah panas itu menghampiri mulutnya... "Aduh!" ia berteriak.

Moncong pistol terantuk ke giginya. Tiba-tiba ia merasa aneh. Mau menghancurkan diri sendiri, kok sempat-sempatnya mikirin gigi. Kirk mengurungkan niatnya. Pada detik itu, ia berkomitmen kembali kepada kehidupan. Saat itulah jawabannya datang. "Kenapa Gua nggak nyewa terapis bicara aja?" Kini, ia sudah bisa bicara lagi.

Lihat dan rasakanlah keajaibannya. Keajaiban aspirasi yang membuat hidup Anda bergulir. Setelah ini, apa lagi berikutnya?

Anda memerlukan sikap yang tepat.

BERSIKAPLAH DENGAN BENAR

Jika nasib Anda belum berubah, itu tandanya Anda harus mengubah sikap.

Tidak semua dari kita akan sukses. Ada seribu satu alasan yang bisa menyebabkan tidak sukses. Namun ketahuilah, bahwa Anda hanya memerlukan satu sebab saja agar bisa sukses. Sebab itu adalah sikap alias attitude.

Tidak ada yang lebih penting dari sikap. Tidak pendidikan, tidak kesehatan, tidak kekayaan, tidak kesempatan. Sikap adalah kacamata Anda. Jika Anda berkacamata hitam, maka dunia lebih gelap bagi Anda. Jika Anda berkacamata hijau, dunia akan menjadi hijau. Jika Anda berkacamata biru, kemanapun Anda memandang Anda akan melihat biru.

Apa artinya? Ketahuilah bahwa yang namanya realitas, tidak Anda alami secara langsung melainkan dengan filtrasi. Filter itu adalah pikiran Anda. Anda melihat segalanya berdasarkan interpretasi. Interpretasi tidak mempengaruhi realitas. Apa yang pengaruhinya hanyalah diri Anda.

Setelah kemarau panjang para petani akan sangat senang saat turun hujan. Tapi Anda yang di Jakarta, justru mulai mengkhawatirkan macetnya jalanan. Realitasnya sama, interpretasinya berbeda.

Sukses Anda tidak ditentukan oleh nasib. Sukses Anda ditentukan oleh sikap. Tuhan "telah" menyerahkan nasib ke tangan Anda sendiri. Apa yang perlu Anda ubah untuk mengubah nasib adalah mengubah sikap.

Bagaimana sikap bisa mengantarkan Anda kepada sukses? Sederhana saja, bersikaplah sukses! Anda mau senang? Bersikaplah senang! Anda meragukan Saya? Cobalah ikuti petunjuk berikut ini.

Silahkan Anda berdiri, kemudian nyanyikanlah lagu ini:

"Anakku di mana... anakku di mana... anakku di mana ha...ha...ha...ha..."

Anda tertawa? Berarti Anda senang. Anda marah atau kesal pada Saya? Itulah sikap Anda. Same circumstance, different attitude. Anda menganggap Saya edan? Saya memang Trainer E.D.A.N.

Anda sangat ingin optimis? Bersikaplah optimis! Ketahuilah bahwa sabar adalah disabar-sabarin. Ikhlas diikhlas-ikhlasin. Begitu juga jika Anda marah, itu namanya dimarah-marahin. Berhentilah! Karena Anda bisa dan karena Anda yang mengontrolnya. Sukses itu disukses-suksesin, sampai Anda berhasil sukses betulan.

Jika Anda mengubah sikap maka Anda telah mengubah dunia!

Itulah maksud "The Law of Correspondence"; dunia adalah cermin. Itu maksud "The Law of Cause and Effect"; realitas tergantung Anda. Jika Anda pemarah, Anda akan selalu menemui orang-orang yang membuat Anda marah. Jika Anda menyenangkan, Anda akan selalu bertemu dengan orang-orang yang membuat Anda senang.

Jika Anda sedang susah dan tidak menunjukkannya kepada orang lain dengan berusaha senang, Anda akan menemui orang-orang yang menyenangkan. Maka kemudian rasakanlah, bahwa Anda benar-benar menemukan alasan yang kuat untuk hidup senang.

Jika Anda mengeluh tentang pekerjaan yang buruk, pekerjaan Anda tidak buruk, sikap Andalah yang buruk. Jika Anda mengeluh tentang profesi yang membosankan, profesi Anda tidak membosankan, sikap Andalah yang membosankan. Jika Anda mengeluh tentang bisnis yang memuakkan, bisnis Anda tidak memuakkan, sikap Andalah yang memuakkan. Jika Anda meragukan kesuksesan, maka ketahuilah bahwa sukses Anda tidak perlu diragukan, sikap Andalah yang penuh dengan keraguan.

Anda tidak percaya? Lihatlah sekeliling Anda. Jangan-jangan, cuma Anda sendiri yang mengeluh dan penuh ragu sementara orang lain tidak!

Berkacalah pada "orang sukses", pahamilah sikap "orang sukses" saat mengalami kesulitan dan kesusahan. Sikap mereka hanya satu: positif. Itulah satu-satunya sebab, yang membuat mereka berhak untuk gelar "orang sukses".

Ingatlah satu atau dua kesuksesan Anda belakangan ini. Ingatlah sekecil apapun itu. Bersyukurlah sekarang juga. Maka buktikanlah, bahwa sukses itu bisa Anda peroleh karena satu hal: sikap positif Anda. So, Anda mau jadi "orang sukses"? Berpikirlah positif! Pertahankan sekuat tenaga!

Saya bisa menjadikan Anda "orang sukses" kurang dari dua menit sejak sekarang. Mari ikuti Saya. Saya akan menghitung sampai tiga, dan pada hitungan ketiga, katakan pada diri Anda, "Sekarang, Saya ingin berpikir positif!"

Satu...
Dua...
Tiga...


Terimakasih. Satu menit lagi, Anda akan menemukan bahwa Anda benar-benar telah mengalami berbagai kesuksesan.


Ikhwan Sopa
Trainer E.D.A.N.

This entry was posted on 00.50 and is filed under , , .Follow any comments here with the RSS 2.0 . You can leave a response so that we can know your suggestion.
0 Responses to "APA BEDANYA KITA DARI HEWAN?"

Posting Komentar



Back to Top